2. butir agregat atau pasir 9,5 mm, dan Latasir kelas B atau SS-2 (Sand Sheet-2) dengan2 Berat jenis bulk - SNI 1969:2008 - 3 Berat jenis semu - SNI 1969:2008 - 4 Penyerapan Air % SNI 1969:2008 - 5 Keausan Agregat % SNI 2417:2008 Maks 40 % 6 Kelekatan Agregat Terhadap Aspal % SNI 03-2439-1991 Min. TABEL A. Agregat artinya sekumpulan buah- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa akibat alam juga buatan (SNI No: 1737-1989-F). Peralatan Agregat Halus a. Agregat yang digunakan untuk memproduksi beton ringan memiliki berat jenis 800 - 1. b. Tabel 5. t. Tetapi, ada perbedaan yang mencolok yang ditimbulkan oleh. Berat Jenis Efektif Agregat Total Gse = 2 b a Keterangan: Gse = Berat jenis efektif agregat total Gsb = Berat jenis bulk agregat total Gsa = Berat jenis semu agregat total d. 38 2. Untuk Harga Basecourse A ini Jauh Lebih Mahal dari. Jenis - Jenis Campuran Aspal. 12 tipe B30/25 kelas penetrasi 30 dan kelas kadar bitumen 25 3. Perancangan blending diperlukan agar gradasi campuran dari setiap fraksi agregat (agregat kasar, sedang, halus, dan filler) sesuai kriteria spesifikasi. karena lebih teliti dibanding dengan volume dan juga untuk menentukan. Sumber Alam Raharja WA. Contoh komposisi agregat kelas B hasil JMF adalah sebagai berikut: Fraksi 1 (37,5 – 50 mm) = 15%. Ukuran batu split ini besar, sehingga sering digunakan untuk bahan campuran alas aspal jalanan dan material lainnya. Sedangkan Lapis Pondasi Agregat Kelas B digunakan untuk Lapis Pondasi Bawah. 13/PT/B/1983 Dirjen. 1. Jul 30, 2022 · Base course A berperan sebagai batu pecah keras yang lolos saringan berukuran 37,5 mm. beton normal menurut ASTM adalah berat jenis agregat kasar yaitu 1,60–. perkerasan jalan ditentukan juga dari sifat agregat dan hasil campuran agregat dengan material lain. 65 - • B. Fraksi Agregat Halus perkerasan jalan. PENGUJIAN TASIRTU PADAKURU SEBAGAI LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS B PADA PERKERASAN JALAN. Pemeriksaan berat jenis pasir. 1. Larutan Asam Dan Kekasaman Salah satu aspek penting dari agregat kelas A dan B adalah sifat uji larutan asam dan keasaman. Paving block jenis ini diproduksi dengan mesin press sistem getar dan. Jenis pengujian agregat dan campuran lapis pondasi atas serta lapis pondasi bawah agregat ditunjukkan pada tabel sebagai berikut : Tabel 2. Berat jenis agregat Berat jenis adalah perbandingan berat suatu benda dengan berat air murni pada volume yang sama pada suhu tertentu. 178 gr/cm 3 dan CBR Rendaman 4 hari 91%. Agregat kasar kelas A yang berasal dari batu kali harus 100% mempunyai paling sedikit satu bidang pecah. 5 100 88 - 95 1 in 25 65 - 81 70 - 85 3/8 in 9. Pengujian Filler Pengujian filler serbuk batu bata ini dilakukan untuk mengetahui berat jenis bulk, berat jenis SSD, dan berat jenis semu. Beton dengan agregat normal akan memiliki berat jenis sekitar 2,3 dengan kuat tekan 15 MPa 40 MPa. 13 4. 75% Berat Jenis 0. Ada dua jenis pemadatan di. Berat jenis adalah perbandingan antara berat agregat kering dengan berat air. air, berat jenis, dan daya kelekatan terhadap aspal. Bagaimana cara memilih jenis agregat yang. Contoh agregat normal : kerikil, pasir, batu pecah,. Subbase adalah lapisan pondasi bawah jalan. Agregat halus 1) Berat jenis kering S d = k ( F+SS H−t)B=Berat Piknometer Berisi Air (gr) Bt=Berat Piknometer + air + benda Uji (gr) Bj=Berat Piknometer + Benda Uji SSD (gr) 3). Lapis Pondasi Agregat Kelas A Bahan yang digunakan : Agregat A3 Berat jenis - 2,809 2,809 2,7 4 Penyerapan Air % 9,409 9,409 1,55 5 Kadar Lumpur % 2,2 2,53 3,15 6 Kadar Air % 0,81 0,81 0,81 7 Berat Satuan gram/cm³ 1,23 1,55 1,55 B. Dokumen ini juga membahas tentang pengujian, penyimpanan, dan. Batuan Beku. 4. keadaan SSD, gr B. Berikut ini adalah jenis batu agregat yang digunakan pada pekerjaan lapisan base course: Penjelasan. 4 Fly ash kelas CDAYA DUKUNG LAPIS PONDASI AGREGAT KELAS-A Pingkan B. b. 7. ITEM : Trial Compaction Agregat Kelas S KONSULTAN : PT. WebSifat bahan material lapis pondasi 31 – 35 0,97 36 – 40 0,96 agregat kelas B No Macam Pemeriksaan Notasi Hasil Pemeriksaan Spesifikasi 41 – 45 0,95 1 Berat Jenis Agregat Halus Gs 2,657 46 – 50 0,94 2 Berat Jenis Agregat Kasar Gs 2,603 51 -55 0,92 3 Batas Cair (%) LL 21,40 4 Batas Plastis (%) PL 14,51 56 – 60 0,89 5 Indek Plastis. i. 4 Truck Berat 3 as 1507 : 7 = 216. Pengujian berat jenis dan penyerapan untuk agregat halus a. 1. Lapis Pondasi Agregat Kelas B Pekerjaan. Lokasi pengerjaan dan keadaan alam disekitar proyek . 32 2. g % p = profing ring Suhu pencampuran : ± 160° C d = berat kering b. 1. PENGENDALIAN MUTU AGREGAT KELAS A DAN KELAS B PADA PEKERJAAN JALAN SUNGAI ULIN-MATARAMAN. Konts. Beton ini memiliki berat jenis antara 500 kg/m3 - 800 kg/m3 dan kuat tekan antara 7 MPa – 14 MPa (1000 psi – 2000 psi). 4 dan data hasil pengujian agregat halus pada Tabel 5. Agregat halus tidak boleh mengandung lumpur lebih dari 5% terhadap jumlah berat agregat kering. SNI. Pada dasarnya ada 2 jenis batuan beku. Lakukan percobaan pemadatan berat ( modified ) sesuai SNI 03-1743-1989 pada setiap variasi kadar air. Web5 Berat jenis curah kering 2. Kelas KS-2A. 1 Batasan gradasi kasar spesifikasi 2010 dengan batasan gradasi spesifikasi 2006 0. Bila agregat beupa campurab dari agregat halus dan agregat kasar,agregat. PENA TEKNIK: Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Teknik Volume 1, Nomor 1, Maret 2016 : 81 - 94 82 dan HRS-Base yang terletak pada rongga dalam agregat minimumnya, yaitu 18% pada HRS-WC dan 17% pada HRS-Base, dan bila diuji dengan metode marshall harus memenuhi persyaratan campuran seperti ditunjukkan pada Tabel 3. Watch Now. Volume bejana Berat isi agregat (D) (cm) (A-B)/(D) (gr/cm) Bobot isi rata-rata agregat. b) Keringkan benda uji dalam oven pada suhu 105 0 CPengujian Berat Jenis dan Penyerapan Air Agregat Halus(Pasir) sama dengan pengujian pada agregat kasar (no. Menghitung Volume Agregat Kelas A. Nah, itulah contoh dalam mengatur percampuran agregat kelas B. Berat jenis relative agregat gabungan. . No Jenis Pengujian Satuan Hasil Kelas C Spesifikasi 2007 Kelas S Spesifikasi 2010 1. Berat jenis agregat normal berkisar 2,50 t/m3 – 2,70 t/m3. 1 Umum Standar ini untuk menentukan berat jenis dan penyerapan air agregat kasar. b. sangat ditentukan oleh jenis agregat, gradasi. 100 P Besaran-besaran agregat dari beberap hasil penelitian sbb. 8 mm (SII. 9. Lapis pondasi agregat kelas B boleh digunakan untuk bahu jalan. 1 Hasil Pengujian Material Agregat Kelas A 4. 1. Hasil pengujian karakteristik agregat , diperoleh hasil pengujian analisa saringan telah memenuhi spesifikasi agregat kelas A, berat jenis agregat kasar 3,20 , berat jenis agregat halus 2,81. Dalam pekerjaan dapat. 400. 1. Hasil Pemeriksaaan Berat Jenis Agregat Tateli Pemeriksaan Agg. 48 2. Berat jenis semen harus berdasarkan pada cara uji C 188, berat jenis semen sebesar 3. Menghitung Volume Agregat Kelas A. Tebal lapisan hamparan maksimal disesuaikan dengan alat pemadat : < 20 cm untuk alat pemadat 12 ton < 30. MAKSUD. 20 (750-1200 kg/m3) Agregat Ringan 1. Pengujian Berat Jenis Agregat Halus Agregat halus yang berasal dari Sungai Progo dilakukan pengujian berat jenis agregat halus dengan mengacu pada SNI 03-1970-1990, hasil data dari pengujian dapat dirangkum dalam tabel sebagai berikut : Tabel 17. 19. dapat dilihat pada gambar 6. 9 dan Tabel4. Menurut pengklasifikasian tabel 4. mempunyai berat 1100 kg/m3 atau kurang. (2. mengetahui jenis agregat, kekuatan tanah, berat jenis, kadar air, kepadatan kering, kepadatan basah, kemampuan dan keawetan agregat. 1. - Penyerapan air oleh agregat maksimum 3%. berat termurah untuk menyelesaikan pekerjaan lapis pondasi agregat kelas b tersebut. Jenis penelitian HasH Notasi Stasiun Stasiun Stasiun. Komposisi Campuran lapisan Base Course Spek Agregat Sirtu Kelas A 100 Komposisi Campuran lapisan Subbase Course Spek Agregat Sirtu Kelas B 100 Komposisi Campuran lapisan AC Spek Coarse Aggregat 70. WebData agregat yang digunakan : Data Agregat Agregat Halus Alami Agregat Kasar Alami Berat Jenis 2. 1. Pbai. 2. Maka berat jenis agregat halus dari Gunung Merapi memenuhi persyaratan. 1. 2. Harga memasang 1m talang. 75-1. Tabel 3. Contoh agregat berat : Magnetit, butiran besi. Agregat kelas A memiliki ukuran yang lebih besar dan kuat, serta memiliki kekuatan yang lebih tinggi dibandingkan agregat kelas B. a. 3 . 1. 2 BSN 2015 Hak cipta dilindungi undang-undang. Dalam hal ini maka jumlah agregat halus yang diperlukan harus dikurangi; 19) Hitung berat jenis relative agregat menurut butir 4. Acuan • AASHTO M 147-65 (1990). b). Cat 1,30 kg/Liter Berat Cat per m² = 1 m² x 0. Standar Nasional Indonesia (SNI) 1969:2016 dengan judul “Metode uji berat jenis dan. 31 Maks. LFAS-A dikenal juga dengan istilah Cement Treated Base (CTB) sedangkan LFAS-B dikenal juga dengan istilah Cement Treated Sub Base (CTSB). 2 Berat isi bahan baku, bahan olahan dan campuran. Pemadatan (Compaction) g. Adapun hasil pemeriksaan dengan Agregat: Pengertian, Fungsi, Klasifikasi dan Gradasi. Dokumen ini juga membahas tentang pengujian, penyimpanan, dan. Agregat halus mempunyai ukuran partikel maksimum 4 mm, sedangkan agregat kasar mempunyai ukuran partikel maksimum 7. Berat isi dan rongga udara ~ 63 . Berat jenis agregat dibedakan menjadi 2 istilah, yaitu : a. 4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Agregat adalah partikel mineral yang berbentuk butiran-butiran yang merupakan salah satu penggunaan dalam kombinasi dengan berbagai macam tipe mulai dari sebagai bahan. Watch Now Analisa Saringan Lapis Pondasi Agregat Kelas A #LPA Lapis Pondasi Atas adalah merupakan lapisan struktur utama diatas lapisan pondasi bawah pekerjaan ini terdiri dari pengadaan, pengangkutan, penebaran,. Lapis pondasi agregat Kelas A adalah mutu lapis pondasi untuk suatu lapisan di bawah lapisan beraspal, dan lapis pondasi agregat. 301. 31961/gradasi. Berat Jenis Curah Kering (Sd) 2,767 2. Beton kelas II : beton pekerjaan struktural secara umum. 12% berat volume kering maksimum gabungan 2. Berat jenis agregat adalah perbandingan berat agregat di udara dari suatu unit volume terhadap berat air dengan volume yang sama. Ukuran Ayakan Persen Berat yang Lolos ASTM (mm) Kelas A Kelas B 2” 50 100 1 ½” 37. 0052,1980), 4. 000, alternatif B yang bekerja selama 4 hari denganA. Agregat halus terdiri dari butiran tajam dan keras, bersifat kekal dalam arti tidak pecah atau hancur oleh pengaruh cuaca, seperti panas matahari dan hujan. 38 1. (SNI 03-2847-2002) Selain itu, beton juga didefenisikan sebagai suatu campuran yang berisi pasir, kerikil/ batu pecah/ agregat lain. Agregat Kasar Diketahui : Dari hasil pengujian = 2048,7 gr = 1258,0 gr. Agregat ditimbang dalam keadaan kering (Bk). Adapun pemeriksaan bj ini mengikuti prosedur PB 0202-76 atau AASHTO T85-81 dengan persyaratan minimum 2,5 gr/cc. 3. . 5. 5. Kadar agregat halus = 0,35 x 1600,156 = 560,055 kg/m3 22. 3. 4 Hasil Percobaan dan Perhitungan 1. Agregat adalah sekumpulan butir- butir batu pecah, kerikil, pasir, atau mineral lainnya baik berupa hasil alam maupun buatan (SNI No: 1737-1989-F). b. Contoh komposisi agregat kelas B hasil JMF adalah sebagai berikut: Fraksi 1 (37,5 – 50 mm) = 15%. Setelah mendapatkan berat agregat yang digunakan, langkah selanjutnya adalah menghitung volume agregat kelas A yang akan digunakan dalam campuran beton. Gradasi agregat HRSS-B lebih kasar dari HRSS-A. 0 t/m 3 , misalnya untuk agregat ringan alami adalah diotomite, purnice, volcanic cinder, agregat. Agregat kasar adalah agregat yang tertahan pada saringan No. 4. DASAR TEORI Berat jenis (Specific Gravity) agregat berbeda satu sama lainnya tergantung dari jenis batuan, susunan mineral, struktur butiran dan porositas. Latasir atau bisa juga kita sebut dengan lapisan tipis aspal apasir biasa digunakan diatas permukaan perkerasan, bisa diatas lapis penetrasi macadam atau di atas permukaan beton. KONSTRUKSI - Pelaksanaan Pekerjaan Lapis Pondasi. Tanah dasar di bawah LPB bisa berupa tanah asli. Tabel 2 Hasil Uji Berat Isi Agregat dalam Kondisi Lepas Berat isi lepas Satuan Kasar Halus Berat Contoh + Tempat g 19700,16 6630, Berat Tempat g 6011 2780 Berat Contoh g 13689,16 3850, Volume Tempat L 11458 3092 Berat Isi Contoh g/L 1,195 1,Penetapan berat jenis partikel relatif jarang dilakukan dalam penelitian tanah, namun adakalanya sangat penting dalam interpretasi penelitian tentang erosi angin dan proses sedimentasi. Adapun pengujian terhadap agregat seperti keausan agregat, berat jenis agregat, analisa saringan, batas cair, batas plastis, serta nilai indeks plastis. Hasil Pemeriksaaan Berat Jenis Agregat Tateli Pemeriksaan Agg. Berat jenis bulk 2,5 - 2,5 2,6 gr/cc 2. Batu Pecah Agregat A Batu pecah agregat A berasal dari campuran batu split berukuran 10 – 20 mm, 20 – 30 mm serta 30 – 50 mm. T-15-1990:1). Untuk. Hasil pemeriksaan untuk agregat kasar atau batu pecah (split) diperoleh nilai berat jenis sebesar 2,52 hasil tersebut telah memenuhiBuat agregat dalam keadaan SSD b.